Transfer Window

Dalam konteks penciptaan sebuah karya seni erat sekali dengan istilah-istilah inspirasi, ide gagasan, intuisi, artistik dan lain sebagainya. Ini disadari atau tidak adalah hasil olah pikiran dan “ROSO” (boleh dibaca “RASA” ) yang terus menerus oleh kita sebagai perupa. Wilayah spiritual ini menjadi sangat vital setelah wilayah teknis/keterampilan dan wilayah logika/ide gagasan dijalani. Dengan meminjam istilah “Taksu” untuk memberikan nyawa, daya pikat, energi dan kekuayan di dalam sebuah karya seni adalah hal yang tidak gampang dan dibutuhkan kesadaran untuk memahami titik jendela potensi yang ada dalam diri si perupa dan potensi yang ada di alam semesta agar bersinergi.

Pameran Transfer Window adalah proyeksi dari sebuah visi bersama di MJK Art Community untuk bisa berbagi kepada publik seni rupa tentang sebuah keyakinan masing-masing individu dalam karya seni nya dan juga sebagai refleksi dari sebuah eksistensi nyata gabungan dari sekelompok perupa “beken” dalam bingkai hobi bersama dalam sepak bola untuk memeriahkan dan menyemarakkan dunia seni rupa baik di tingkat lokal, regional dan juga internasional.

Pameran ini menampilkan Agus Gibon, Agus TBR, Agus Putu Suyadnya, Dani King Heriyanto,  Dedi Supriadi, I Dewa Made Mustika, Gajah Mada, Gusmen Heriadi,  Harri Gita, Iqi Qoror, Joni Antara, I Made Arya Palguna, Gunarso, M Andi Dwi,  Norman Hendriyansah, Refijon, Robi Fathoni, Riduan,Seno Andrianto, Tjokorda Bagus Wiratmaja, Topan Ali S, Bambang Triadmojo, Wisnu Ari Tjokro

©️ RuangDalam Art House

ki-ka : Seno Andriyanto, Dani King Hariyanto, Robi Fathoni, Agus Tbr, Refijon, Dewa Made Mustika
ki-ka : Wisnu Ari Cokro, Gajah Mada WUP, Agus Putu Suyadnya, Herman Lekstiawan