Setiap orang itu berbeda. Jenis kelamin, fisik, dan kemampuannya berbeda-beda. Apalagi di Indonesia dengan keragaman etnis, suku, budaya, dan agama. Perbedaan ini untuk dikenali, diterima, dan dihargai melalui nilai-nilai toleransi. Toleransi bisa dimulai dari rumah maupun sekolah. Semakin dini anak belajar akan toleransi maka semakin mudah untuk menerima perbedaan dirinya dan orang lain.Berbagai cara dapat dilakukan untuk mengenalkan toleransi kepada anak. Salah satunya melalui karya bersama anak dan keluarga. Hal ini yang melandasi Early Childhood Care and Development Resource Center (ECCD-RC) bekerja sama dengan RuangDalam Art House untuk menyelenggarakan pameran karya anak dan keluarga #3 ‘Merayakan Keragaman’ pada tanggal 18-20 Februari 2017 bertempat di RuangDalam Art House.Pameran ini merupakan salah satu upaya ECCD-RC untuk menyebarkan nilai-nilai toleransi. Sekaligus media untuk mengenal arti keragaman dari sudut pandang anak-anak. Dengan tetap berpegang pada nilai-nilai ramah lingkungan yang dimiliki ECCD-RC, semua karya dibuat dari barang bekas atau limbah.
Celebrating Diversity
Every individual is different. Their genders, physics, and skills. Especially Indonesia with their diversity in ethnic, culture, and religion. This diversity is for them to accept and respect others by tolerance values. It can be start from child by doing it at home neither at school. The earlier they learn it, it’ll becoming easier for them to accept the difference beetwen themself and other people. There are many ways to teach them about tolerance. One way is to teach them by creating arts with some child and family. This is what made Early Childhood Care and Development Resource Center (ECCD-RC) existed, with RuangDalam Art House cooperation. It purposed is to made a child and family art exhibition #3 ‘Celebrating Diversity’ on 18th-20th of February 2017. It took place in RuangDalam Art House. This exhibition is one of the ECCD-RC efforts to spreading tolerance values, also for medias to know what is the meaning of diversity in children’s eyes. All arts they made is from secondhand or household waste,so it’s environmentally friendly.
©️RuangDalam Art House