Mengampu undangan Panitia Biennale Yogya ditahun 2017 ini, bertema Stage of Hope Lessness – ketidakpastian menuju harapan. Selain itu, Biennale selalu identik dengan “art concept” dimana kerja – kerja kreatif dimulai dari sebuah konsep (titik awal).
Paragraf di atas tidaklah bermaksud untuk mengatakan hal tersebut pada lingkaran “salah atau benar”. Semua itu sah – sah saja. Namun RuangDalam Art House berupaya menyajikan sebuah Pameran yang memiliki “konten” yang sedikit berbeda dari konsep Biennale secara umum (pandangan umum). Dimana titik awalnya kita letakkan pada skill atau kemampuan seniman dalam melukis. Karena kami meyakini konsep, skill dan makna adalah segitiga emas dalam sebuah karya seni. Oleh karena itu kami mengundang beberapa seniman yang berasal dari Malang dan Yogyakarta untuk terlibat dalam pameran yang bertajuk “Body Scape”. Tanpa swaksangka yang berkonotasi negatif, setidaknya ini bisa jadi pembeda saat “internasionalisasi-perspektif” diletakkan pada “meet with Brasil” dalam Biennale Yogya 2017. “Glokalisasi-perspektif” kita hantarkan di RuangDalam Art House “meet brother from Malang”
Kami ucapkan terimakasih sedalam – dalamnya kepada seluruh seniman yang telas bekerjasama dalam mewujudkan pameran ini. Demikian juga, terimakasih kepada Bapak Konfir Kabo, yang telah memberikan dukungan dan bersedia membuka pameran ini.
Semoga pameran ini menjadi sajian yang dapat dinikmati oleh audiens seni rupa.
©️RuangDalam Art House
