Konservasi Lukisan

Kegiatan workshop ini merupakan salah satu rangkaian dari program residensi “Art Conservation Project 2018” yang diinisiasi oleh Project 11 (Australia) bekerjasama dengan RuangDalam Art House dan Yayasan Rumah Melanie (Indonesia). Project 11 tahun ini memilih Eliza O’Donnell, seorang konservator dan peneliti dari Australia untuk berpartisipasi. Eliza adalah peraih beasiswa Euan Crone Asia 2017 dari Australian Institute of International Affairs (AIIA) untuk mendukung aktivitas penelitiannya di Indonesia.
Kegiatan workshop ini berlangsung dari tanggal 10 – 13 April 2018. Kegiatan ini diikuti oleh empat orang terpilih yaitu Kurniawan Yudhistira yang berprofesi sebagai pengelola benda seni di Museum Istana Kepresidenan Yogyakarta, Laila Tifah yang berprofesi sebagai pelukis, Anjali Nayenggita yang berprofesi sebagai art manager di RedBase Art Space dan Muchammad Nahrussodiq yang berprofesi sebagai reporter untuk pemerintah dan juga aktif di Dewan Kesenian Tuban Jawa Timur.


SEKILAS TENTANG NARASUMBER WORKSHOP
Eliza O’Donnell (b.1988) telah menempuh pendidikan konservasi lukisan melalui program Master of Cultural Materials Conservation di Universitas Melbourne (Australia) dengan mengkhususkan konservasi lukisan di kawasan Asia Pasifik. Menyelesaikan pendidikan program pasca sarjananya tahun 2014. Eliza pernah menangani koleksi budaya di negara-negara kawasan Asia Pasifik seperti: Malaysia, Singapura, Taiwan, Indonesia dan Australia. Ia tercatat sebagai anggota aktif Asia Pacific Tropical Climate Conservation Art Research Network (APTCCARN).

️©️RuangDalam Art House